Sabtu, 08 Mei 2010

Puisi tentang sahabat

Tiada mutiara sebening cinta..

Tiada sutra sehalus kasih sayang..

Tiada embun sesuci ketulusan hati..

Dan tiada hubungan seindah persahabatan..

Sahabat bukan

MATEMATIKA yang dapat dihitung nilainya..

EKONOMI yang mengharapkan materi..

PPKN yang dituntut oleh undang-undang..



Tetapi

Sahabat adalah SEJARAH yang dapat dikenang sepanjang masa..





(*mengutip dari sbuah puisi*)

Sahabatku pergi untuk selamanya

Pagi ini begitu dingin, seolah ingin membangunkan aku lebih cepat. HP berdering menerima sms . "Innalillahi wa innalilaihi rojiun, Indah temen Qt meninggal dunia tadi malam". Sebuah pesan singkat yang sangat memilukan hati. Mungkin bukan hanya diriku yang merasa kaget. Hampir setiap orang yang aku kirimi terusan pesan ini balik bertanya mengenai kebenaran berita duka ini. Seolah takpercaya akan kepergianmu yang begitu cepat. Indah Melati Asmandhari, di mata kami sosok perempuan yang pernah kami kenal selama kami bersekolah di SMPN 1 Wonogiri adalah sosok periang, ramah, supel, dan tentunya baik hati. Kini kamu telah pergi untuk selamanya.
Selamat jalan sahabat, semoga semua amal ibadahmu diterima Allah dan diampuni segala dosanya. Begitu banyak kenangan indah yang telah kamu tinggalkan kepada kami, sebagai sahabatmu, dan tak kan pernah terlupa walaupun kamu telah tiada. Meski tidak semua dari kami bisa mengantarkanmu ke tempat peristirahatanmu terakhir. Namun kami semua akan mengantarmu dengan doa dan senyuman termanis. Puji Syukur kehadirat Allah yang telah memperkenalkan kami denganmu, entah ketika di SMPN 1 Wonogiri ataupun di tempat lain. Selamat jalan saudariku, selamat jalan Indah.